Rangkuman Cisco Chapter 10

APPLICATION LAYER

Application Layer adalah layer atas baik OSI dan model TCP / IP. Lapisan aplikasi TCP / IP mencakup sejumlah protokol yang menyediakan fungsi khusus untuk berbagai aplikasi end - user. Fungsionalitas dari TCP / IP protokol Application Layer sesuai ke dalam kerangka dari tiga layer model OSI: aplikasi, presentasi dan layer sesi. Model OSI Layers 5, 6, dan 7 digunakan sebagai referensi untuk pengembang perangkat lunak aplikasi dan vendor untuk menghasilkan produk, seperti web browser yang perlu mengakses jaringan.

Protokol application layer yang digunakan untuk pertukaran data antara program yang berjalan pada host sumber dan tujuan. Ada banyak protokol application layer dan protokol baru selalu sedang dikembangkan. Beberapa aplikasi protokol layer yang paling banyak dikenal termasuk Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Trivial File Transfer Protocol (TFTP), Internet Message Access Protocol (IMAP), dan Domain Name System (DNS) protokol.

Presentasion Layer memiliki 3 fungsi utama yaitu :

•  Format, atau menyajikan, data dari perangkat sumber ke dalam bentuk cocok bagi penerimaan dari perangkat tujuan.

• Kompresi data dengan cara yang dapat didekompresi oleh perangkat tujuan.

•  Enkripsi data untuk transmisi dan dekripsi data pada saat diterima oleh tujuan.

Rangkuman Cisco Chapter 9

SUBNETTING

Subnetting menggunakan 16 bit subnet ID menghasilkan mungkin 65.536 / 64 subnet dan tidak memerlukan meminjam setiap bit dari ID interface, atau bagian host dari alamat. Setiap IPv6 / 64 subnet berisi sekitar delapan belas alamat triliun, jelas lebih dari yang pernah diperlukan dalam satu IP segmen jaringan.

Routing prefix global yang sama untuk semua subnet. Hanya subnet ID kuartet bertambah untuk setiap subnet.

contoh topologi akan membutuhkan subnet untuk setiap LAN serta untuk link WAN antara R1 dan R2. Seperti contoh untuk IPv4, dengan IPv6 link subnet WAN tidak akan subnetted lanjut. Meskipun ini mungkin "buang" alamat, itu bukan perhatian ketika menggunakan IPv6. Setiap / 64 subnet akan memberikan beberapa alamat dari yang pernah diperlukan.

dengan IPv6 bit dapat dipinjam dari ID antarmuka untuk membuat subnet IPv6 tambahan. Hal ini biasanya dilakukan untuk alasan keamanan untuk menciptakan lebih sedikit host per subnet dan belum tentu untuk membuat subnet tambahan.

Ketika memperluas ID subnet dengan meminjam bit dari ID antarmuka, praktek terbaik adalah untuk subnet pada batas menggigit. Sebuah nibble adalah 4 bit atau satu digit heksadesimal. Seperti yang ditunjukkan pada gambar, yang / 64 subnet prefix diperpanjang 4 bit atau 1 ke / 68. Melakukan hal ini mengurangi ukuran ID interface oleh 4 bit, 64-60 bit.

Mulai dari / 64 / 68, / 72, / 76, / 80, dll

jika panjang / 66 prefix digunakan, dua bit pertama akan menjadi bagian dari ID subnet dan yang kedua dua bit akan menjadi bagian dari ID antarmuka

Silahkan download file Paket tracer 9.4.1.2 dibawah ini :

https://drive.google.com/open?id=0B3FgozEnEVpwdFBjczQ2OXE2MkU

Rangkuman Cisco Chapter 8

IP ADDRESSING

Heksadesimal

Heksadesimal ( "Hex") adalah cara yang cukup mudah untuk menentukan nilai-nilai biner. Sama seperti desimal adalah basis sepuluh sistem penomoran dan biner adalah basis dua, heksadesimal adalah basis 16 sistem.

Basis 16 sistem penomoran menggunakan angka 0 sampai 9 dan huruf A sampai F. Ada 16 kombinasi  dari empat bit, dari 0000 ke 1111.  16 digit Heksadesimal adalah sistem nomor yang sempurna untuk digunakan, karena setiap empat bit dapat direpresentasikan dengan nilai heksadesimal tunggal.

Memahami Bytes

Mengingat bahwa 8 bit (byte) adalah pengelompokan biner umum, biner 00000000-11111111 dapat direpresentasikan dalam heksadesimal sebagai kisaran 00 sampai FF. nol terkemuka dapat ditampilkan untuk melengkapi representasi 8-bit. Misalnya, nilai biner 0000 1010 ditampilkan dalam heksadesimal sebagai 0A.

Alamat IPv6 adalah 128 bit panjang dan ditulis sebagai serangkaian nilai-nilai heksadesimal. Setiap 4 bit diwakili oleh digit heksadesimal tunggal; untuk total 32 nilai-nilai heksadesimal.

Ada 3 Jenis Alamat IPv6 yaitu :

• Unicast - Sebuah alamat unicast IPv6 unik mengidentifikasi sebuah interface pada perangkat IPv6.

• Multicast - Sebuah alamat multicast IPv6 digunakan untuk mengirim data IPv6 tunggal untuk beberapa tujuan.

• Anycast - Sebuah alamat anycast IPv6 adalah setiap alamat IPv6 unicast yang dapat ditugaskan untuk beberapa perangkat. Sebuah paket yang dikirim ke alamat anycast diteruskan ke perangkat terdekat yang memiliki alamat tersebut. 

https://drive.google.com/open?id=0B3FgozEnEVpwYWFXSkZlay1sSDg

Cisco Chapter 7

TRANSPORT LAYER

Lapisan transport bertugas untuk membangun sesi komunikasi sementara antara dua aplikasi dan memberikan data antara mereka. Sebuah sistem menghasilkan data yang dikirim dari sebuah aplikasi pada host awal ke sistem pada host tujuan, lapisan transport adalah link antara lapisan aplikasi dan lapisan bawah yang bertanggung jawab untuk transmisi jaringan.

Lapisan transport menyediakan metode penyampaian data melalui jaringan dengan cara yang menjamin data dapat benar disatukan kembali di akhir penerimaan. Lapisan transport berguna untuk segmentasi data, dan kontrol yang diperlukan untuk memasang kembali segmen tersebut ke dalam berbagai aliran komunikasi.

Tugas utama dari protokol lapisan transport adalah:

•  Pelacakan komunikasi individual antara aplikasi pada host sumber dan host tujuan.

• Segmentasi data untuk pengelolaan dan pemasangan kembali data yang tersegmentasi menjadi aliran data aplikasi di tempat tujuan.

•  Mengidentifikasi aplikasi yang tepat untuk setiap aliran komunikasi.

Pelacakan Percakapan Individu

Pada lapisan transport, masing-masing set tertentu dari data yang mengalir antara sumber aplikasi dan aplikasi tujuan dikenal sebagai percakapan . Sebuah host mungkin memiliki beberapa aplikasi yang berkomunikasi melalui jaringan secara bersamaan. Masing-masing aplikasi berkomunikasi dengan satu atau lebih aplikasi pada satu atau lebih remote host.

Segmentasi data dan pemasangan kembali Segmen

Data harus siap untuk dikirim di seluruh media di potongan-potongan dikelola. Kebanyakan jaringan memiliki keterbatasan pada jumlah data yang dapat dimasukkan dalam satu paket. protokol lapisan transport memiliki layanan segmen bahwa data aplikasi ke dalam blok data yang merupakan ukuran yang sesuai . Layanan ini termasuk enkapsulasi diperlukan pada setiap bagian data.

Mengidentifikasi Aplikasi

Mungkin ada banyak aplikasi atau layanan yang berjalan pada setiap host dalam jaringan. Untuk aplikasi yang tepat, lapisan transport harus mengidentifikasi aplikasi target . Untuk mencapai hal ini, lapisan transport memberikan tiap aplikasi pengenal. identifier ini disebut nomor port. Setiap proses software yang perlu mengakses jaringan diberikan sebuah nomor port yang unik di host tersebut. Lapisan transport menggunakan port untuk mengidentifikasi aplikasi atau layanan.

Cisco Packet Tracer PT-EMPTY

Cisco Chapter 6

NETWORK LAYER

Protokol lapisan jaringan model OSI menentukan pengalamatan dan proses yang memungkinkan data lapisan transport untuk dikirim. Jaringan lapisan enkapsulasi memungkinkan data yang akan diteruskan ke tujuan dalam jaringan (atau pada jaringan lain) dengan batas minimal.

• Lapisan jaringan, atau OSI Layer 3, menyediakan layanan untuk memungkinkan perangkat untuk bertukar data melalui jaringan. 

• Enkapsulasi - Lapisan jaringan menerima protokol data unit (PDU) dari layer transport. Dalam proses yang disebut enkapsulasi, lapisan jaringan menambahkan IP informasi header, seperti alamat IP dari sumber (pengirim) dan tujuan (menerima) host.

• Routing - Lapisan jaringan menyediakan layanan untuk data langsung ke host tujuan pada jaringan lain.

• De-enkapsulasi - Ketika data tiba di lapisan jaringan dari host tujuan, host memeriksa header IP data. Jika alamat IP tujuan dalam header sesuai alamat IP sendiri, header IP dihapus dari data.

Ada beberapa protokol lapisan jaringan yang ada; Namun, hanya dua berikut yang biasanya diimplementasikan sebagai menunjukkan dalam gambar :

• Internet Protocol versi 4 (IPv4)
• Internet Protocol versi 6 (IPv6) 

Cisco Chapter 5

Ethernet Protocol

Ada dua alamat utama yang ditetapkan ke perangkat host:

• Alamat MAC (Mac Address

• Alamat IP (IP Address)

Kedua alamat itu bekerja  sama untuk mengidentifikasi perangkat pada jaringan. Proses menggunakan alamat MAC dan IP untuk menemukan komputer hampir sama dengan proses menggunakan nama dan alamat individu untuk mengirim surat.

Kedua alamat IP fisik MAC dan logis diperlukan untuk komputer untuk berkomunikasi pada jaringan secara hirarki, seperti baik nama dan alamat seseorang diwajibkan untuk mengirim surat.

ARP

ARP bergantung pada jenis tertentu dari pesan broadcast Ethernet dan pesan unicast Ethernet, keduanya disebut permintaan ARP dan balasan ARP.

Protokol ARP menyediakan dua fungsi dasar:

• Menyelesaikan alamat IPv4 ke alamat MAC

• Mempertahankan tabel pemetaan